Mahasiswa Magang bersama OTRS

Thursday, February 21, 2013
Hei kalian yang tahun ini mau mengubah status dari siswa menjadi mahasiswa, apa kabar? Sudah siapkah kalian dengan perubahan status kalian? Dan sudahkah kalian menentukan dimana perubahan status itu akan dilakukan? Universitas negeri kah? Swasta kah? Politeknik kah? Institusi kah? Dimana kah? Dimana pun kalian, semoga ketika status kalian berubah menjadi mahasiswa, disanalah kebahagiaan dan keberuntungan akan didapat.

Jika para siswa begitu bahagia menjadi mahasiswa, lantas bagaimanakah kabar para mahasiswa yang akan meninggalkan status mahasiswanya? Senang kah? Sedih kah? Bahagia kah? Mengenaskan kah? Mungkin untuk pertanyaan tersebut bisa dijawab oleh para mahasiswa magang, salah satunya aku.

Magang merupakan masa transisi antara dunia perkuliahan dengan dunia kerja.  Melalui magang, sedikit banyak kita mempelajari dunia kerja. Apa yang akan kita lakukan selama bekerja? Apa yang menjadi tanggung jawab kita? Itu hal-hal yang menjadi perhatian utama. Namun, disamping itu kita juga harus memikirkan hal-hal lain, seperti bagaimana kita bersikap di lingkungan kerja? Bagaimana cara berpakaian? Bagaimana cara berkomunikasi dengan rekan kerja?

Selama 6 minggu aku magang, aku pun mulai belajar tentang dunia kerja dan jika saat ini ditanya bagaimana perasaan saat akan meninggalkan status mahasiswa, maka jawabku saat ini, “Sedih banget.”
Ada beberapa hal yang membuatku rindu masa-masa kuliah dan berikut ini beberapa perbedaan antara magang dan kuliah yang membuat diri ini ingin kembali ke masa perkuliahan. Walaupun terdapat plus-minus nya, menjadi mahasiswa tetaplah menyenangkan.
Kuliah
Magang
Ada larangan untuk makan dan minum di ruang kelas.
Kalau tidak minum, justru ditanyain, “Kok ngga minum?”
Kalau tidak ada dosen, bisa tidur di kelas.
Tak etis sekali tidur di tempat kerja, apalagi kalau statusnya masih sebagai karyawan baru, tidak sopan.
Kalau lagi bosen, bareng-bareng keluar kelas menuju toilet.
Kalau lagi bosen tak tahu harus berbuat apa. (lagi) apalagi kalau statusnya masih sebagai karyawan baru. Hanya duduk terdiam. Hanya bisa diam.
Teman-teman kita seumuran, jadi mau ngapain aja juga asyik-asyik aja. Nyanyi bareng, teriak sana, teriak sini.
Teman kerja ada yang lebih muda dan lebih tua. Jika kurang bisa beradaptasi, maka siap-siaplah terkucilkan.

Mungkin aku berpikir seperti itu karena memang belum bisa menyesuaikan diri dengan keadaan baru di tempat kerja. Namun, bagi yang saat ini berstatus mahasiswa, pergunakanlah waktu kalian dengan sebaik-baiknya sebelum memasuki dunia kerja.

Satu hal yang ku rindukan dengan status mahasiswa yaitu kebersamaan dengan teman-teman, baik di dalam maupun di luar kelas. Melihat teman yang terkantuk-kantuk saat dosen memberikan materi, kegembiraan saat dosen berhalangan hadir, jepret sana sini merekam tingkah laku teman-teman semuanya. Sungguh menyenangkan.
Tebak, kaki siapakah ini?
Berjalan mengitari ruang kelas

Dan kembali ke posisiku saat ini, magang, yang menjadi permulaan dari dunia kerja, tentu saja kegiatannya berbeda dengan perkuliahan. Jika ditanya apa saja yang dilakukan saat magang, maka hal tersebut akan berbeda-beda sesuai dengan perusahaan (tempat magang) masing-masing, tentu saja menyesuaikan kebutuhan perusahaan.

Bagaimana denganku?

Aku magang di Polman Astra, dimana saat ini Polman sedang mengembangkan beberapa aplikasi. Tugasku (dan rekan magangku) mendapat tugas untuk mengimplementasikan Sistem Pengelolaan Magang, TA, dan Alumni atau kami menyebutnya sipmata. Selain itu, kami juga menambahkan modul questionnaire pada Online Education System (OES) yang menggunakan moodle. Dan yang saat ini menyita perhatian kami yaitu konfigurasi OTRS, salah satu open source untuk Helpdesk & Ticketing System. 

Kami menemukan beberapa kesulitan karena jarang sekali orang Indonesia yang mau berbagi mengenai 'cara mengutak-atik OTRS' sehingga kami kekurangan source untuk memperdalam ilmu kami tentang OTRS. Berbekal otrs manual dan sumber-sumber berbahasa inggris, kami mulai belajar untuk mencintai OTRS. Dan dalam proses belajar tersebut, aku ingin berbagi dengan teman-teman tentang OTRS itu sendiri. Jadi, tak apalah jika mungkin sebulan ke depan banyak postingan mengenai OTRS dan Help desk System. Walau isinya hanya terjemahan dari otrs manual, semoga saja memberi manfaat bagi yang membaca. :)

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.