[Review] Garuzu Suteppu - Girls Step

Saturday, September 02, 2017
cover
Azusa (Anna Ishii) dan Narumi (Fuka Koshiba) adalah siswa kelas 2 SMA. Mereka kurang percaya diri dan segala bentuk ambisi. Hazuki (Karin Ono), Tamaki (Mika Akizuki), dan Mika (Miku Uehara) juga siswa di SMA yang sama namun tidak menarik perhatian. Kelima gadis ini membentuk klub tari dan mulai menari untuk mendapatkan kredit. Mereka segera belajar kegembiraan dalam menari dan juga belajar mengekspresikan diri. Sumber : Asianwiki.com
***

Aku suka film ini. Dibandingkan film romance yang menceritakan salah satu pasangan mengidap suatu penyakit dan berujung pada kematian, aku lebih menyukai film tentang persahabatan yang inspiratif seperti Girls Step ini.

Cerita ini dimulai dengan pengenalan tokoh dari mereka yang kurang populer di kelas dan tak memiliki teman.
> Narumi: selalu pegang handphone dan mengirim pesan ke pacarnya
> Tamaki: si kutu buku, kerjaannya belajar, belajar, dan belajar
> Hazuki: heboh sendiri dan suka bohong
> Mika: seperti yakuza, tampilannya mirip preman
> Azusa: normal, dia punya teman, hanya saja dalam genknya, dia selalu jadi orang yang disuruh-suruh

Karena tidak mengikuti kelas tari, mereka dikumpulkan dan diperintah gurunya untuk mengikuti Street Dance agar bisa mendapatkan nilai. Awalnya mereka tidak bersemangat. Namun, setelah tampil di Street Dance, mereka merasakan kebahagian dalam menari. Mereka pun memutuskan membuat klub tari dengan Azusa sebagai kapten.

Konflik mulai memanas ketika mereka harus berbagi gedung olahraga dengan klub cheerleader (pemandu sorak). Klub pemandu sorak merasa terganggu dengan latihan klub tari. Yui, kapten klub memarahi Azusa. Azusa pun terkesan pasrah dan memilih mengalah karena Yui adalah ketua genknya di kelas. Yui sendiri beserta genknya memang tidak suka dengan anggota klub tari yang memang aneh dan tidak bisa membaur dengan yang lain.

Klub tari akhirnya bubar karena Azusa lebih memilih pergi bermain dengan Yui & genk daripada harus latihan menari dengan anggota klubnya. Dia merasa bimbang galau. Sebenarnya dia merasa bahagia bisa menari dengan teman-temannya, namun dia lebih takut jika harus kehilangan teman-teman genknya, padahal di genknya sendiri, dia juga tidak dianggap penting.

***

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.