Musim Kemarau

Monday, September 04, 2017
Di Indonesia terdapat dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan akan dimulai pada bulan Oktober sampai bulan Maret. Sementara musim kemarau biasanya terjadi mulai pada bulan April hingga Oktober setiap tahunnya. Meski demikian, terkadang di musim kemarau masih bisa turun hujan.

Dulu saat tinggal di kota besar, perbedaan kedua musim ini hanya ditandai dengan ada tidaknya hujan yang berkepanjangan. Jika setiap hari hujan berarti sudah masuk musim hujan. Jika tidak ada hujan dan hari terasa panas, itu artinya saat itu musim kemarau.

Sekembalinya aku ke desa, perbedaan kedua musim ini begitu terasa. Musim kemarau bukan hanya ditandai dengan udara yang panas. Panas musim kemarau masih terasa wajar, tidak sepanas di kota besar. Namun, setiap harinya terdapat angin yang lumayan kencang, yang mampu menggugurkan dedaunan, dan menerbangkannya. Tak hanya membawa daun yang rontok, tapi juga debu-debu yang akan membuat lantai terasa ngeres (kotor, lengket di telapak kaki).

Ini adalah penampakan depan rumahku. Setiap sore ku sapu, bersih. Di sore hari berikutnya, dedaunan itu muncul lagi. Rasanya rada nyesek 'perasaan baru kemarin aku sapu, kok sudah kotor lagi.' Kalau tidak disapu dan ditunggu menumpuk, kok kayak rumah tak berpenghuni.
depan rumah
teras rumah
Kondisi tersebut akan terus berlangsung selama pohon mahoni yang ada di sekitar rumah belum menggugurkan semua daunnya. Dan tentunya menunggu musim hujan datang.
mahoni
Kenapa pohon tersebut tidak meranggas di satu hari saja ya? Biar menyapunya bisa sekali waktu, tidak setiap hari dihadapkan pada halaman rumah yang penuh dedaunan.

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.