Single Tak Bisa Pakai Cincin

Wednesday, April 05, 2017
Menjelang akhir tahun 2016, sebelum berangkat haji, ibuku menjanjikan akan membawakan oleh-oleh khusus kepada kami, anak-anaknya, berupa gelang atau cincin emas. Sayangnya, harga emas di Arab sana tidak masuk akal. Akhirnya diputuskan untuk beli emas di Indonesia saja.

Sepulang haji, masing-masing anak ibu diajak ke tukang emas, salah satunya aku. Saat aku pulang kampung, ibuku mengajak ke kota untuk membeli cincin / gelang sesuai keinginanku.

Awalnya aku menginginkan sebuah gelang. Hanya saja, gelang kalau jumlah gram nya kecil, bentuknya hanya seperti tali. Lebih lagi kalau pakai gelang emas kok keliatan 'wow' banget. Dan karena pemikiran itu, akhirnya aku memutuskan untuk pilih cincin saja.

Di kota Purworejo, tak banyak pilihan model yang bisa dipilih. Semuanya hampir sama yaitu model melingkar polos. Kalaupun model yang aneh-aneh, itu untuk anak kecil. Baiklah, karena adekku juga dibelikan cincin model seperti itu juga, maka aku tak menolak untuk dibelikan cincin tersebut.
Sekembalinya aku ke tanah perantauan, ada beberapa reaksi dari orang-orang sekitarku. Ada yang pura-pura tidak tahu padahal sebenarnya penasaran. Ada pula yang memberanikan diri untuk bertanya, "kamu, pulang kampung, habis lamaran?"

"Wah, makin ga ada cowok yang berani mendekat nih kalau kamu udah pakai cincin." Begitu salah satu tanggapan dari temanku setelah ku ceritakan bahwa cincin itu hadiah dari ibuku.

Aku sih biasa saja dengan tanggapan tersebut dan tetap memakai cincin itu. Toh kalau jodoh pasti mendekat kan?

Akan tetapi pada akhirnya aku memutuskan untuk tidak memakai cincin itu. Mengapa? Karena cincin yang dipakai seorang single itu menimbulkan 'fitnah'.

Suatu hari, ketika aku bekerja, tiba - tiba seseorang berkata," lu udah nikah ya? Orang mana?"
"Beluuumm Paaak." Jawabku.
"Itu udah pake cincin."
"Yee... emang kalau make cincin pasti udah nikah apa?"
"Itu yang lu pake cincin nikah."
"Emang cuma orang yang udah nikah, yang boleh pake cincin kayak gini?"

Haduh. Lelah. Daripada timbul banyak pertanyaan lagi, difitnah (baca: dikira) udah nikah, maka cincin itu tak ku pakai lagi. Hahaha.
Ya, semoga saja jodoh segera datang ya, yang secara formal memakaikan cincin di jari ini. Karena sungguh malang nasib si single ini, jarinya tak bisa pakai cincin meski hanya sebatas aksesoris. Bisa sih, tapi siap-siap dihadang banyak pertanyaan.
Waspada ya Ngle~

2 comments:

  1. Dijadiin liontin di kalung aja ma... dulu ka vera pernah sharing masalah cincin polos yang dipakai saat single.. masih inget banget itu pas makan siang depan nasi padang...

    ReplyDelete
    Replies
    1. pernah aku coba sih Mir, tapi nggak oke, jadi aku copot lagi wkwk :p

      Delete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.