Balada Karikatur

Tuesday, October 18, 2016
Saat teman atau saudara kita menikah, tentunya kita ingin memberikan kado/sesuatu yang bermanfaat bagi kedua mempelai, tak hanya uang sumbangan yang biasanya jatuh ke tangan orang tua. Iya kan?

Begitu pula dengan MI 2010 Family, tahun 2015 lalu, saat pertama kali di antara kami ada yang menikah, kami begitu bersemangat untuk memberikan kado yang terbaik. Bukan barang mewah seperti kulkas dan mesin cuci yang bisa kami berikan, cukup karikatur yang nantinya bisa dipajang dan dikenang. Dihimpunlah dana dari masing-masing member MI 2010 Family. Aku dan si Juu secara tak langsung terpilih menjadi PIC pengumpulan dana.

Lancar. Semuanya berpartisipasi aktif. Dana yang terkumpul lumayan banyak. Sisa uang dari pembuatan karikatur, kita berikan saat kondangan di hari H pernikahan.
Contoh karikatur yang sudah diterima
Namun, kelancaran tersebut hanya sesaat dan di awal - awal saja. Masalah muncul ketika ada yang bilang, "Mi, aku nggak ikut patungan ya, mau ngasih kado aja." Oke, it's fine. Dana yang terkumpul masih cukup untuk membuat karikatur.

Akan tetapi, ketika yang menikah adalah teman kita yang berdomisili di Jabodetabek, dan sebagian ada yang bilang, "Mi, aku nyumbang langsung aja ya. Ga enak kondangan tapi ga masukin amplop." Oke, but waittt... saat sebagian berkata seperti itu dan sebagian yang lain sudah tak ada kabarnya, terus bikin karikaturnya pake duit e sopo? Rasanya nggak fair ya yang nikah di awal-awal dapet karikatur, tapi yang nikah sekarang-sekarang ini nggak dapet. Tapi kalau mau bikin, pakai duitnya siapa? Minimal harus ada 7 orang yang patungan, itupun murni buat karikatur doang. Nggak ada uang transport buat Kirik, satu-satunya PIC yang pesan karikatur dan bertanggung jawab sampai karikatur jadi. Kalau Kirik yang nikah, siapa yang mau mesenin karikatur ya?

Nah, ngumpulin 7 dari 31 orang itu lumayan susah lho. Beruntung ada penyumbang setia, dua diantaranya aku dan si Juu sebagai PIC pengumpul dana. Sisanya? Sisanya kita peroleh dari mereka-mereka yang nitip karena tak bisa hadir kondangan.

Alhamdulillah, sejauh ini masih aman ya. Delapan orang yang sudah menikah karikaturnya sudah dibuatkan. Ada yang sudah diterima, ada yang belum dikirim, ada yang masih on process, dan ada yang baru mau dipesan. Pokoknya jangan harap deh ya pas hari H pernikahan udah ada karikaturnya. Hehehe.

Tulisan ini nggak ada maksud untuk mengungkap boroknya saudara sendiri ya, hanya saja kalau ada MI 2010 Family yang kebetulan baca tulisan ini, kalian akan tahu kisah di balik pembuatan karikatur yang sudah/akan kalian terima. Dan mungkin saja, saat kalian menikah nanti, kalian tidak dapat karikaturnya. Tahu kan kenapa alasannya~

2 comments:

  1. Jadi semacam tradisi gitu ya, dapet karikatur pas nikahan?

    Sayang banget kalok ada yg gak kedapetan. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, bisa dibilang tradisi..

      Sebenernya kalau rajin patungan, pasti dibikinin kok, tapi kalau dianya aja ga peduli sama temennya sendiri, ya, bye~
      Hihihi

      Delete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.