Janji-Janji-Nya

Friday, March 01, 2013
Selamat Pagi...
Pagi yang indah bukan?!
Senang rasanya pagi ini masih diberi kesempatan untuk menghirup segarnya udara pagi. Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini? Menyenangkan, menyedihkan, atau justru mengenaskan? Apakah pagi ini sudah kau habiskan untuk mengeluh, mencerca, memaki karena kerasnya kehidupan?
Tahukah kamu bagaimana cara menikmati hidup dan kehidupan ini? Ketika kamu merasa sedih, kau masih bisa tersenyum menikmati hidup. Ketika kau ada masalah, seakan tak ada beban pikiran. Walaupun hutang menumpuk, masih tetap bisa tersenyum lebar.

Bagaimana caranya?
Selalu yakin pada janji-janji-Nya
Mengapa?
Karena janji-Nya selalu benar
Dengarkanlah...
Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi. (QS 40:55)
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (QS 35:5)
Apa saja yang dijanjikan Alloh SWT padamu?
"Maka sesungguhnya di balik kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya di balik kesulitan ada kemudahan" (QS Al-Insyiroh(94): 5-6)

Seringkali orang melupakan janji Alloh yang satu ini. Ketika seseorang memiliki masalah, mereka justru seakan menjauh dari Alloh. Lihatlah di sekeliling kita atau bahkan diri kita sendiri, saat tugas menumpuk dari dosen, deadline yang mencekik, dimarahi atasan, dijauhi sekitar, apa yang kita lakukan? Mengeluh, mengomel sendiri tiada akhir. Padahal, jika kita mau bersabar, menjalankan segala sesuatunya dengan penuh semangat, yakin akan janji kemudahan di balik kesulitan, maka semua akan lancar dan baik-baik saja.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma’aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
(QS Al-Baqarah:286)
Alloh dalam memberi cobaan tidak pernah melebihi dari kesanggupan kita. Artinya, seberat-beratnya masalah kita, sebegitu terpuruknya kita, sudah bisa dipastikan kita bisa melewatinya, karena itu janji Alloh dan janji Alloh selalu benar.
"Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49)
Ini salah satu janji Alloh yang lain. Sungguh miris melihat keadaan para generasi muda saat ini. Mereka yang belum resmi dalam ikatan perkawinan, justru dengan santainya saling berpegang tangan, mengumbar kemesraan, seakan dunia milik mereka. Mereka satu sama lain menyebutnya sebagai pacar. Mereka seakan percaya bahwa orang-orang yang tidak punya pacar akan susah menjemput jodohnya. Padahal janji Alloh selalu benar. Seharusnya kita tak perlu takut tak akan mendapatkan jodoh, karena sejatinya Alloh telah menentukan siapa yang terbaik untuk kita.

Itulah sedikit dari janji Alloh yang terbukti kebenarannya. Namun, dalam menjalani kehidupan ini, kita tidak boleh hanya mengandalkan "percaya dan yakin pada janji Alloh" saja. Kita juga harus mengimbanginya dengan usaha yang keras, usaha yang maksimal. Lantas, apa yang harus kita lakukan ketika kita sudah usaha maksimal namun masalah tetap ada, kemudahan tak kunjung datang. Apa yang harus kita lakukan ketika kita sudah berusaha mencari jodoh (dengan sering ikut kajian muslim, pengajian, berdoa), namun jodoh tak segera datang?
Ingatlah janji Alloh yang paling dahsyat...
"Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka." (Surah Ar-Ra'd; 35)
Kehidupan di dunia hanyalah sementara. Akhir dari semuanya adalah Surga atau Neraka. Berbuat baiklah selama kita di dunia, janganlah berputus asa walau cobaan selalu datang mendera, masalah berkunjung silih berganti, dan problema hidup yang setia menghampiri. Jadikanlah semua itu sebagai ladang untuk menjemput janji terindah, yaitu Surga-Nya.

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.